Membela Tak Harus Ribut. Betul nggak yaaaa?

Hello Dear, apa kabar? semoga anda baik-baik saja ya. Postingan Gambar Pertama di tahun 2016. (Published on: Jan 10, 2016 8:26 PM)

---------

Home Sparrow. Burung Gereja pun Bisa Akur - Mengapa Kita Tidak?

Lihat itu, ada makhluk imut bertengger sendirian. Apa gerangan itu?

Oh, burung.

Ya, masyarakat umum sering menyebutnya Burung gereja atau Burung pipit. Entahlah kalau di daerah atau negara lain, apa sebutannya. Sepertinya Sparrow. Wuups. Yang pasti, ini burung rumahan, suka nangga.

Siapa yang tak tahu spesies itu. Selalunya memang sangat akrab dengan manusia. Namun bukan berarti bisa di dekati dengan mudah.

Mereka terkesan jinak, tapi setiap kali ada yang mendekat, pasti langsung terbang. Kalau dijauhi, mereka mendekat lagi. Mari dekati mereka lagi, eeh malah terbang lagi.

Wuah, bandel, nakal, kok kesannya jadi ingin main tarik ulur. Jual mahal ya? Jika iya, tak mengapa, asalkan tidak mengganggu dan menyusahkan sesama mahkluk hidup, lakukanlah apa saja sesukanya, bebas.

House Sparrow. Burung Gereja pun Bisa Akur - Mengapa Kita Tidak?

House Sparrow. Burung Gereja pun Bisa Akur - Mengapa Kita Tidak?

House Sparrow. Burung Gereja pun Bisa Akur - Mengapa Kita Tidak?

*Burung Pipit pun Bisa Akur - Mengapa Kita Tidak?*

Itulah judul yang ku berikan untuk postingan ini pada Januari 2016. Waktu itu suasana negeri tercinta ini (masih) sangat gaduh, padahal "pesta khusus" telah lama usai. Kebetulan juga, di sekitaran periode setelah Aku publish post ini, ada berita tentang pengeboman yang memakan korban jiwa.

Bergidik dan ngeri rasanya setiap kali ada kabar tentang itu. Meskipun kejadian tersebut cepat diimbangi dengan slogan #KamiTidakTakut, tapi perasaan miris tetap tak hilang.

Mengapa harus menghilangkan nyawa sesama manusia dengan mudahnya? Mengapa harus pakai kekerasan? Mengapa harus berkasar bahasa? Ada pula yang sigap meyakini bahwa itu adalah sandiwara, how come?

Bukan cuma di sini, tapi juga di seluruh dunia. Bertubi-tubi. Bahkan sampai saling serang tak berkesudahan. sudah berapa jiwa yang telah terkorban? Banyak. Terutama Kaum Hawa secara umumnya, para Ibu pada khususnya. Dan pastinya, anak-anak kecil yang masih polos tak berdosa.

Sedikit yang ku ketahui: Tuhan (dan Agama) tidak pernah mengajarkan hal serupa itu, (kekerasan), tidak pula menganjurkannya. Iya kan?

House Sparrow. Burung Gereja pun Bisa Akur - Mengapa Kita Tidak?

House Sparrow. Burung Gereja pun Bisa Akur - Mengapa Kita Tidak?

House Sparrow. Burung Gereja pun Bisa Akur - Mengapa Kita Tidak?

House Sparrow. Burung Gereja pun Bisa Akur - Mengapa Kita Tidak?

Itulah 8 penampakan dari suasana tenang geng ciptaan Tuhan yang imut itu .. Kompak dan damai sekali ya mereka. Jangan perang melulu dong, please.

Kalau kita saling akur tanpa konflik kurang penting, asyik juga ya. Benar-benar bebas di saat kita harus aktif bekerja dan terbang, namun juga di saat kita harus istirahat alias nyantai, ya sesekali ngaso beramai-ramai pun asyik juga.

hhhhh, i miss my good friends.. Kongkow, nongkrong sesukanya sambil ngerumpi dan ngakak ala remaja putri STM, aman. Sekarang agak sedikit berbeda, banyak yang sudah jadi emak-emak.... suasana di dunia nyata dan maya pun sudah lain.

Namun, ku tetap Respect semua.

Oke dears, sekian dulu untuk kali ini. Sampai jumpa di postingan gambar selanjutnya.

Ini dia > Mangga yang di jadikan markas para Burung ..

(Note: Antara judul dan isi agak kurang nyambung, maaf ya.)

Love is the key. ^^