Sekarang langsung lihat penampakannya saja. Satu jenis bunga, yakni mawar. Namun ada beberapa jenis mawar, dan beberapa warna. Cekidot; ^^
First published - Apr 22, 2016 4:59 PM
Indah, Harum, dan Tajam Seperti Bunga Mawar - Roses Rocks
Para mawar penuh pesona. Manusia juga. Salah satunya, umur, tiap jenjang usia ada pesonanya masing-masing. Bila dilihat dari jumlah angkanya, yang tampak hanyalah ketuaan dan kemudaan yang terkesan "mutlak."
- Ketika kita berkumpul dengan orang-orang yang mayoritasnya berusia jauh di bawah kita, otomatis kita akan dianggap "ketua"/paling tua. (Ini pasti)
- Ketika kita berkumpul dengan orang-orang yang sepantaran/seumuran, otomatis kita akan terlihat biasa saja, pas, nggak tua nggak muda. (Lha wong seangkatan.)
- Ketika kita berkumpul dengan orang-orang yang kebanyakannya berusia di atas kita dan sudah banyak pengalaman hidup + prestasi, otomatis akan ada sedikit rasa "minder" di diri kita. (ini manusiawi, bukan semata-mata pesimis atau krisis pede. -menurut saya sih- ^^) ..
- Kita akan merasa bahwa kita ini masih terlalu muda dan mentah ketika berada di lingkungan para senior sejati (legends).. Yakin deh, rasanya kita masih butuh banyak belajar dan kerja keras lagi, supaya bisa lebih nyambung dan sekalian bisa ikutan sukses. (Kalau mampu punya karya yang lebih keren dari mereka malah lebih bagus, mereka pun pasti akan bangga kok. Orang bijak dan berisi tak akan merasa tersaingi atau tersisih oleh generasi muda.)
Makanya banyak yang bilang: "(Angka) Usia tidak menjamin seseorang itu benar-benar sudah dewasa/matang. Penampakan wajah juga tidak menjamin. Jadi semua itu tergantung dari banyak hal."
So, Adik-adik dan Saya juga, sebaiknya kita jangan terlalu "merasa muda" atau "merasa dewasa" atau "merasa paling gaul" jika ternyata area pergaulan kita baru sebatas itu-itu melulu.
Perluas sedikit lagi, biar tahu bahwa kita masih sangat kuper, (penyemangat diri), pertemanan gado-gado, asyik juga kan?
Dengan catatan: tetap menjaga batas dan kewajaran.
Hayo? Bingung? Rumit? Enggak kok, kembali ke 3 poin itu saja, dan....... lanjutkan ke bawah, sampai akhir. ^_^
Mari lihat yang berikut ini:
Bentuknya jadi agak berubah lesu dan layu. Inilah yang terjadi akibat perpaduan dari Kurang di perhatikan (jarang di siram), atau, Musim panas/kering tiba, atau, Sudah waktunya pergi untuk di gantikan dengan tunas dan kuntum yang baru.
Betul apa betul? (Hasil pemerhatian tukang foto bunga lho ya, bukan Ilmuwan khusus. ^^)
Mengenai kesalahan lampau, apakah besar atau kecil, biasanya tiap orang akan beda pandangan juga.
Segar lagi nih mawarnya:
- Banyak orang yang masih muda, namun pemikiran dan perilakunya serta ilmu/pengalamannya sudah matang dan bijak, tidak manja.
- Tapi ada banyak juga orang-orang yang umurnya sudah besar, tapi kelakuan malah "kecil". Membuat kita bertanya: how old are you? .. Kadang jadi agak 'Disrespect' juga sama orang yang begitu.
- Ingin blakblakan tegur, nanti kurang ajar. Kalau tegur dengan lembut, kayaknya nggak bakalan digubris. Hmmmmm?
So, Adik-adik dan Saya juga, sebaiknya kita jangan terlalu "merasa muda" atau "merasa dewasa" atau "merasa paling gaul" jika ternyata area pergaulan kita baru sebatas itu-itu melulu.
Perluas sedikit lagi, biar tahu bahwa kita masih sangat kuper, (penyemangat diri), pertemanan gado-gado, asyik juga kan?
Dengan catatan: tetap menjaga batas dan kewajaran.
Hayo? Bingung? Rumit? Enggak kok, kembali ke 3 poin itu saja, dan....... lanjutkan ke bawah, sampai akhir. ^_^
Mari lihat yang berikut ini:
Bentuknya jadi agak berubah lesu dan layu. Inilah yang terjadi akibat perpaduan dari Kurang di perhatikan (jarang di siram), atau, Musim panas/kering tiba, atau, Sudah waktunya pergi untuk di gantikan dengan tunas dan kuntum yang baru.
Betul apa betul? (Hasil pemerhatian tukang foto bunga lho ya, bukan Ilmuwan khusus. ^^)
- Terlalu sombong tak akan bagus, terlalu lugu pun tak bagus. Terlalu curigaan tak baik, terlalu percaya juga tak baik.
- Jangan terlalu taksub pada sesuatu, nanti malah kecewa. Jadi, yang sedang-sedang saja.
- Tak perlu lagi memohon untuk dipahami, atau, disukai, atau, diakui oleh orang lain. Pertemanan kan harus alami dan natural. Baru deh tambah asyik.
- Kalau ada orang mentertawakan setiap gerak-gerik kita, ya sudah. Biarin.
- Data (ter)bocor,
- Tetiba ada yang menelepon ke nomor pribadi terus,
- Menjenguk-jenguk aktivitas di tempat tinggal nyata kita,
- Diam-diam meng-capture foto kita saat lagi kumal,
- Lalu mengumbar aib sesusakanya sambil ngakak kayak orang tersampok,
- Sepertinya itu yang harus kita lawan!! Setidaknya kita sinisi sesinis-sinisnya!!
- Soalnya, kadang kita tidak sadar, atau tidak tahu bahwa ternyata kita sudah "di kupas dan di koyak habis-habisan" sama pihak-pihak jahil itu. Ketika kita sadar, semua terlanjur parah.
- Tapi Kadang kita tahu, tapi tak mampu berbuat banyak untuk menghentikan atau menyerang balik. Hiks T_T
- Jadi, kadang juga kita terlalu down, akhirnya malah tidak kuat lagi untuk melawan atau melakukan apapun.
- ---> Bagi yang super bijak, mungkin bisa tetap calm tanpa pernah membalas sedikitpun ya. Salute. <---
Semua orang pasti pernah khilaf dalam hidupnya. Yang membedakan tiap orang hanyalah pada kedewasaan pikiran dan emosi masing-masing.
- Apakah merasa kapok setelah berbuat salah, lalu memperbaiki diri?
- Atau malah kebal mengeras seperti batu dan tidak merasa bersalah sama sekali?
Mengenai kesalahan lampau, apakah besar atau kecil, biasanya tiap orang akan beda pandangan juga.
- Bagi kita kesalahan kita itu besar, mungkin bagi orang lain hal itu biasa saja.
- Bagi kita kesalahan itu hanya pengalaman buruk di masa lampau, bisa saja bagi orang lain itu masuk ke kategori kriminal.
Segar lagi nih mawarnya:
Okelah, Sekian dulu gambar-gambar Mawar dan curhat hari ini ya Dears, Selamat berakhir pekan.
♡